Dahulu kita pernah berangkulan bersama, mencoba memprasastikan sesuatu lewat senggama kalender kusam itu
Bagaimana pun tonggak telah mencatat kita
Di batu karang yang keras, di riuh gemuruh ombak dan di pasir pantai
Satu cerita tanpa akhir kata tamat
Ingatlah waktu telah mencatat menjadikan cuplikan peristiwa di ruang kecil tempat kita serius, tertawa, menangis, gembira, sedih dan berkelahi
Memang relatif singkat tetapi aku merasa kehilangan.....
ARSIP
Sebuah rasa yang tidak bisa diungkapkan
Diposting oleh
yepe@east_borneo
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar